JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI saat ini tengah melaksanakan kompetisi Pemilihan Awak Angkutan Umum Teladan tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2015. Sekitar 80 pengemudi angkutan umum didaftarkan oleh operatornya masing-masing, termasuk sopir-sopir dari perusahaan taksi.
Kepala Dishubtrans Andri Yansyah mengatakan, tujuan dari digelarnya lomba rutin tahunan yang juga program dari Kementerian Perhubungan ini adalah untuk mencari sopir-sopir angkutan umum yang tidak ugal-ugalan dalam mengemudi. Diharapkan para sopir ini nantinya bisa menjadi teladan bagi para sopir lainnya.
"Nantinya akan dipilih 1-2 orang pengemudi yang dinobatkan sebagai awak angkutan umum teladan. Mereka yang terpilih menjadi juara akan diberikan penghargaan dan uang tunai serta dilombakan di tingkat nasional," kata Andri melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/8/2015).
Menurut Andri, penilaian dilakukan langsung oleh tim ahli yang terdiri dari unsur DPD Organda, Jasa Raharja, Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas POLRI, dan Dishubtans. Kriteria penilaian dilihat dari sopan santun dan tertib berlalu lintas, teknik mengemudi hingga tes narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Kita berharap ilmu yang disampaikan nara sumber selama penyuluhan dapat diserap dengan baik oleh peserta, dan nantinya dapat ditularkan peserta kepada pengemudi lain di Jakarta," papar Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.