Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Diingatkan Sejarah Lewat Foto dan Kutipan Pejuang

Kompas.com - 17/08/2015, 16:37 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan penumpang KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya dapat menikmati satu gerbong khusus bertema nasionalis, terhitung Senin (17/8/2015). Pemasangan atribut di salah gerbong tersebut guna memeriahkan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di dalam kereta.

"Wah, gerbongnya ada peta dan foto pahlawannya. Bisa sekalian ingat-ingat pelajaran sekolah ini," ujar seorang penumpang asal Cilebut, Siska (17).

Pantauan Kompas.com, penumpang langsung bisa menyadari nuansa berbeda di gerbong kelima (ke arah Bogor) tersebut.

Lantai gerbong di tempeli sejenis stiker untuk wallpaper dengan motif peta Indonesia berwarna merah putih berlatar hijau.

Sedangkan, di bagian pintu gerbong terdapat wallpaper dengan kutipan para pejuang bangsa bermotif batu bata berwarna merah putih. 

Sementara itu, ornamen lainnya, berupa bendera merah putih kecil, terpasang di antara pegangan untuk penumpang berdiri. (Baca: Diminta Berdiri Nyanyi Lagu "Indonesia Raya", Penumpang KRL Cuek)

Selain itu, beberapa titik di dinding gerbong yang biasa dipasang iklan, berganti dengan foto bersejarah. Seperti momen saat presiden pertama RI, Soekarno membacakan naskah proklamasi, foto koran jadul serta foto-foto tokoh perjuangan Indonesia.

"Kalau gerbongnya seperti ini semua, penumpang pasti jadi semakin dekat dengan tokoh-tokoh perjuangan Indonesia," kata penumpang lainnya, Amel (30).

Sedangkan, penumpang lainnya, Wati (37), mengaku senang dengan ornamen tersebut. Sebab, warga Bogor yang sedang liburan tersebut dapat sekalian mengajarkan anaknya agar tidak melupakan sejarah bangsa.

"Saya bisa sekalian ingetin anak saya, supaya tidak lupa pelajaran sejarah," tuturnya sambil memotret anaknya di dengan latar ornamen merah putih.

Sementara itu, Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Adli Hakim, mengatakan ornamen bertema kemerdekaan RI itu hanya dipasang sebagai simbolis untuk memperingati HUT RI.

Sehingga, setelah momen peringatan hari kemerdekaan selesai, ornamen tersebut akan segera dilepaskan dan difungsikan sebagai kebutuhan iklan seperti sediakala.

"Cuma satu gerbong saja, sebagai simbolis perayaan HUT RI. Rencananya sampai tanggal 31 Agustus nanti sudah dilepas lagi," kata Adli.

Selain pemasangan ornamen bertema kemerdekaan RI, pihak KCJ juga sempat melaksanakan upacara simbolis peringatan HUT RI di gerbong KRL.

Upacara tersebut dilakukan bersama ratusan penumpang di sepuluh gerbong KRL rute Bogor-Jakarta Kota, dipandu anggota Pramuka Bogor.

Tak hanya itu, rangkaian lainnya perayaan HUT RI oleh PT KCJ juga melalui fasilitas akses gratis naik KRL khusus tanggal 17 Agustus, sejak pukul 08.00-17.00 WIB.

PT KCJ juga menyiapkan kartu multi trip (KMT) dengan desain khusus tema peringatan kemerdekaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com