Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan, Polres Tangerang Selatan sengaja diresmikan pada bulan Agustus karena fokus Polres dalam waktu dekat adalah untuk mengamankan jalannya pilkada Tangerang Selatan.
Sebelum ada Polres Tangerang Selatan, komando untuk pengamanan pilkada diamanatkan kepada dua Polres, yakni Polresta Tangerang Kabupaten dan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Jadi, momennya sekarang sudah pas. Sudah matching. Kapolres jadi punya waktu untuk mempersiapkan diri fokus ke pilkada," kata Tito di Mapolres Tangerang Selatan.
"Untuk anggaran, dibantu oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Desain (bangunan) kita maunya yang ramah, kayak bank gitu, jangan seram kayak kandang macan, terus pas masuk dipelototi lagi kan," kata dia lagi.
Di tempat yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan, dana untuk pembangunan gedung Polres Tangerang Selatan dianggarkan pada APBD tahun 2016.
"Desain dan bangunan dari pihak kepolisian. Anggarannya bersifat hibah. Dialokasikan di APBD 2016 Rp 56 miliar untuk pembangunan secara fisik. Lahan sudah disiapkan, sudah ada pansus dari DPRD juga. Luasnya satu setengah hektar," ujar Airin.
Pembangunan gedung Polres Tangerang Selatan akan dimulai tahun depan. Untuk sementara, sebanyak 486 personel polisi di Polres Tangerang Selatan menempati sebagian dari gedung Universitas Pembangunan Jaya, berikut dengan kelengkapan aset untuk operasional lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.