Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Pilkada Jadi Fokus Utama Polres Tangerang Selatan

Kompas.com - 19/08/2015, 13:59 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan resmi beroperasi Rabu (19/8/2015) ini, bertempat di gedung Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan. Tempat tersebut merupakan tempat sementara karena lahan untuk Polres Tangerang Selatan sebenarnya ada di belakang Polsek Serpong.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan, Polres Tangerang Selatan sengaja diresmikan pada bulan Agustus karena fokus Polres dalam waktu dekat adalah untuk mengamankan jalannya pilkada Tangerang Selatan.

Sebelum ada Polres Tangerang Selatan, komando untuk pengamanan pilkada diamanatkan kepada dua Polres, yakni Polresta Tangerang Kabupaten dan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Jadi, momennya sekarang sudah pas. Sudah matching. Kapolres jadi punya waktu untuk mempersiapkan diri fokus ke pilkada," kata Tito di Mapolres Tangerang Selatan.

"Untuk anggaran, dibantu oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Desain (bangunan) kita maunya yang ramah, kayak bank gitu, jangan seram kayak kandang macan, terus pas masuk dipelototi lagi kan," kata dia lagi.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan, dana untuk pembangunan gedung Polres Tangerang Selatan dianggarkan pada APBD tahun 2016.

"Desain dan bangunan dari pihak kepolisian. Anggarannya bersifat hibah. Dialokasikan di APBD 2016 Rp 56 miliar untuk pembangunan secara fisik. Lahan sudah disiapkan, sudah ada pansus dari DPRD juga. Luasnya satu setengah hektar," ujar Airin.

Pembangunan gedung Polres Tangerang Selatan akan dimulai tahun depan. Untuk sementara, sebanyak 486 personel polisi di Polres Tangerang Selatan menempati sebagian dari gedung Universitas Pembangunan Jaya, berikut dengan kelengkapan aset untuk operasional lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com