Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Pulau Air

Kompas.com - 31/08/2015, 11:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bertato ditemukan tewas mengambang di Pulau Air, Kepulauan Seribu, Minggu (30/8/2015). Pria tersebut atas nama Wisman Nugraha asal Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penemuan mayat tersebut berawal dari laporan masyarakat yang melihat mayat di sekitar Pulau Air. Direktorat Pol Air Polda Meteo Jaya langsung bergerak dan menemukan mayat Nugraha di posisi 1 mil dari Pulau Air, Kepulauan Seribu.

"Dari hasil identifikasi diketahui mayat mengunakan celana panjang levis warna hitam, sepatu warna merah kombinasi hitam. Di lengan sebelah kiri terdapat tattoo," kata Direktur Pol Air Polda Metro Jaya Komisaris Besar Makhruzi Rahman dalam keterangan kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Selain itu, lanjut Makhruzi, di saku kanan depan celana Nugraha terdapat ponsel merk Nokia. Di saku belakang kanan terdapat kartu anggota komunitas Slank Singaparna atas nama Jhon.

"Dari sim card HP milik korban setelah dicoba diaktifkan diperoleh informasi identas korban yakni Wisman Nugraha," ujar Makhruzi.

Polisi belum menemukan luka akibat tindak kekerasan di tubuh Nugraha. Sebab, kondisi Nugraha sudah membengkak.

"Luka tidak terlihat karena mayat sudah mulai bengkak," kata Makhruzi.

Nugraha diketahui hendak pergi ke Kalimantan. Namun, polisi belum memastikan penyebab kematian Nugraha.

"Belum ketahuan penyebab kematiannya. Temen yang ajak korban ke Kalimantan belum bisa dihubungi," kata Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum Dit Pol Air Polda Metro Jaya Komisaris Edi Guritno.

Mayat Nugraha langsung dibawa ke Rumah sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. Polisi juga langsung menyelidiki kematian Nugraha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com