Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Rusaknya Lift di Puskesmas Kelapa Gading

Kompas.com - 28/09/2015, 15:22 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Teknisi lift Puskesmas Kelapa Gading, Dudi (43), menduga rusaknya lift di puskesmas tersebut akibat gangguan listrik. Imbasnya, salah satu pasien yang hendak berobat, Nuryanti (31), dan anaknya Viza (29 bulan) terjebak di dalam lift lantai 2 puskesmas tersebut, Senin (28/9/2015).

"Kerusakan terjadi lantaran turunnya daya kelistrikan. Sebelumnya, sempat terjadi mati listrik juga," kata Dudi.

Turunnya daya listrik, kata Dudi, berpengaruh pada suplai energi lift tersebut sehingga daya topang lift juga ikut bermasalah. Dengan kata lain, tegangan listriknya rendah.

Dudi menilai pihak PLN seharusnya dapat mengontrol suplai daya listrik agar stabil. "Kadang-kadang pihak PLN begitu. Daya listriknya kadang rendah, kadang tiba-tiba tinggi," ujarnya mengeluh. (Baca: Soal Ibu dan Anak Terjepit di Lift, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Kelapa Gading)

Jika hal itu terjadi, lanjutnya, maka operasional lift ikut terganggu, khususnya terhadap kemampuan komponen lift dalam merespons perintah dari dalam ruang lift.

"Kalau komponennya terganggu, liftnya jadi susah baca. Pintunya jadi macet (rusak), enggak bisa terbuka, enggak bisa naik turun," ucap Dudi.

Meski demikian, Dudi tidak menampik bahwa naik turunnya daya listrik merupakan hal yang lazim terjadi.

Namun, kejadian terjebaknya seseorang di dalam lift merupakan yang pertama kali terjadi di puskesmas tersebut. (Baca: Ibu dan Anak Terjebak Dua Jam di Lift Puskesmas Kelapa Gading)

"Sebelumnya enggak pernah. Saya rasa ini pertama kali. Gensetnya sih tadi sempat hidup. Tetapi, daya listrik genset kurang bisa menopang tenaga untuk mengoperasikan lift," kata Dudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com