Tidak ada seorang petugas kebersihan pun yang memungut sampah-sampah tersebut, termasuk pekerja harian lepas (PHL) dari dinas kebersihan ataupun suku dinas kebersihan.
Selain tempat yang tidak enak dipandang, udara di sekitar SUGBK juga tidak sedap dihirup. Bau pesing air kencing kuda patroli tercium di beberapa sudut stadion.
Bau pesing juga tercium di sekitar toilet mobile yang disediakan Dinas Kebersihan DKI. Kondisi ini dikeluhkan oleh salah seorang penonton laga pamungkas Piala Presiden itu.
"Buset, tempat masuk Presiden, tetapi bau pesing gini ya. Harusnya lebih dijaga kebersihannya," kata Bintang, penonton tersebut, Minggu (18/10/2015) malam.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan Budi Mulyanto mengatakan, personel kebersihannya akan diperbantukan untuk membersihkan sampah pasca-final Piala Presiden.
"Kami apel dulu di Kantor Wali Kota pukul 08.00 malam dan pukul 10.00 malam, (lalu) kami bergerak ke lapangan," kata Budi.
Lebih kurang 8 pasukan berkuda dari kepolisian menjaga kedatangan Presiden Joko Widodo di Pintu Utama SUGBK.
Menurut pengamatan terakhir, hanya ada beberapa pemulung yang terlihat memungut sampah berserakan tersebut.