Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Akan Denda Operator Bus yang Terkena Razia

Kompas.com - 21/10/2015, 10:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih akan menindaklanjuti kasus kelalaian sopir serta operator bus yang terkena razia Dinas Perhubungan dan Transportasi, kemarin.

Jika sopir bus benar tidak membawa surat-surat kendaraan, maka operator akan dikenakan denda.

"Kalau itu kelalaian dari operator, operator nanti kita denda. Kan sangat haram yah kalau berkendara enggak bawa STNK dan SIM. Makanya kemarin waktu dia enggak bawa STNK, biar kata KIR-nya hidup, tetap ditangkap kan," ujar Kosasih di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (20/10/2015).

Kemarin, petugas Dishubtrans mengamankan tiga unit bus tranjakarta tadi pagi. Ketiga bus tersebut ditindak pada saat beroperasi.

Dua bus diangkut dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat; sementara satu bus lainnya diangkut dari Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Awalnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishubtrans DKI Maruli Sijabat mengatakan tiga bus tersebut masih beroperasi meskipun masa berlaku kir sudah habis.

Namun Kosasih membantah hal itu. Ia mengatakan bus-bus itu kena razia karena pengemudi tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan.

Hal itu pun telah diakui Dishubtrans DKI.

Menurut Kosasih, tiga bus yang terjaring razia masing-masing berkode DMR 006, DMR 005, dan DMR 015 yang merupakan milik operator Damri.

Ia menyebut khusus untuk bus DMR 015, petugas mengenakan tambahan pasal kesalahan karena sopir kedapatan tidak memakai seatbelt.

Selain bus transjakarta, petugas Dishubtrans juga menindak 14 angkutan umum lainnya, seperti mikrolet, metromini, kopaja, dan bus pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com