Sebab, mereka tidak ingin terjaring razia produk berstandar SNI.
"Sejak pagi tadi banyak yang tutup. Katanya karena takut kena razia, razia barang-barang impor dan barang-barang SNI," sebut Wahyu, pedagang batik di Lantai 2 Blok A Thamrin City, saat ditemui Kompas.com pada Senin siang.
Razia itu mulai dilakukan pada Senin pagi. Menurut Wahyu, banyak pedagang yang terkejut dengan adanya razia tersebut.
"Razianya tadi pagi-pagi, jam 9. Enggak tahu juga petugas mana, tapi katanya orang pajak. Ini masih banyak yang waswas, makanya tutup," lanjutnya.
Pengamatan Kompas.com, sebagian besar toko yang tutup adalah toko yang menjual jersey sepak bola dan pakaian khas India, serta toko aksesori buatan China dan Thailand.
Bahkan di lantai khusus elektronik, hampir semua toko tampak tutup.
Karena banyak toko yang tutup, aktivitas perbelanjaan di Thamrin City pun sepi pada Senin ini.
"Kalau pakaian mereka yang tutup kayak yang di tokonya jual pakaian impor India, juga tadi di bagian depan ada yang kena gara-gara jual aksesori buatan China," kata Amril, pedagang lain yang ditemui Kompas.com, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.