Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-ledakan di Mall Alam Sutera, Mal di Jakarta Barat Diminta Waspada

Kompas.com - 29/10/2015, 11:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-ledakan bom yang terjadi di Mall Alam Sutera, Tangerang, pada Rabu (28/10/2015), jajaran dari Polrestro Jakarta Barat kini lebih waspada.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho memerintahkan kepada Kapolsek jajarannya agar segera mengingatkan petugas keamanan mal dan obyek vital lainnya untuk mengantisipasi adanya bom.

"Harus waspada terhadap pengunjung dan barang bawaannya," ujar Rudy di Mapolres Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Ia mengimbau agar Polsek jajarannya segera berkoordinasi dan mengingatkan para petugas sekuriti mal yang bertugas untuk memeriksa tas bawaan pengunjung.

Kendaraan baik mobil maupun sepeda motor yang masuk ke dalam mal pun harus dicermati oleh petugas.

"Tetapi, saat pemeriksaan, petugas juga harus santun kepada pengunjung," ucapnya.

Rudy menambahkan, samping pintu masuk toilet dalam mal yang kerap menjadi sasaran perlu diantisipasi dalam pengamanan.

Ia mengingatkan kepada petugas agar mewaspadai orang yang keluar masuk ke toilet.

"Bila ada yang mencurigakan, segera lapor," kata Rudy.

Pihaknya bersama petugas sekuriti di Mal Taman Anggrek, Central Park, dan mal lainnya di wilayah Jakarta Barat melakukan antisipasi agar kejadian di Mall Alam Sutera tak terulang lagi.

Di Mal Taman Palem dan Ramayana pun, Polsektro Cengkareng, Jakarta Barat, melakukan pengamanan yang cukup ekstra terhadap pengunjung.

Kanit Reskrim Tosriadi Jamal menyatakan, pemeriksaan keamanan terhadap pengunjung mal ini dilakukan untuk mengantisipasi teror bom di wilayah hukum Polrestro Jakarta Barat.

"Ini semua dilakukan semata-mata untuk kenyamanan para pengunjung," kata Rudy. (Andika Panduwinata)

Kompas TV Polisi Menggerebek Dugaan Pelaku Bom Mall Alam Sutera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com