Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UNJ yang Kecelakaan Itu Sempat Dilarang untuk Pergi

Kompas.com - 10/11/2015, 18:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Delea Nur Alvita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang meninggal dalam kecelakaan di Cianjur, Jawa Barat, sempat berpamitan dengan salah satu temannya.

Pada Sabtu (7/11/2015) sore itu, Delea berpamitan untuk berangkat ke kolam renang di Jakarta Pusat. Ketika itu, Eci, salah satu teman Delea, sempat melarang gadis tersebut untuk pergi.

Eci melarang Delea pergi karena hujan. "Waktu itu lagi hujan, Delea bilang mau pergi les. Saya sempat bilang,' Jangan pergi, Dek, soalnya hujan'," kata Eci di depan tempat indekos korban, Selasa (10/11/2015).

Namun, menurut Eci, temannya itu tetap pergi. Eci pun baru menyadari Delea jadi pergi setelah kawannya itu sudah berangkat. (Baca: Mahasiswi UNJ yang Kecelakaan di Cianjur Baru Diberi Motor Tiga Hari)

Eci mengaku tidak mengetahui informasi bahwa setelah les renang, Delea pergi menemui teman prianya yang dikabarkan berada di Bandung. Hanya, yang Eci tahu, tidak ada perselisihan antara Delea dan teman prianya. "Saya enggak tahu, cuma tahu dia mau les renang," ujar Eci.

Sayangnya, tak banyak cerita yang dapat digali dari Eci soal korban. Eci yang baru pulang dari Sukabumi untuk melayat korban itu memilih menyudahi ceritanya.

Delea ditemukan meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat. Korban diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal. Pihak keluarga sempat mengira Delea hilang sehingga mereka melapor ke kepolisian.

Namun, keluarga yang terus mencari akhirnya mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia. Korban sempat disemayamkan di RSUD Cianjur sebelum akhirnya dimakamkan keluarga di Sukabumi. (Baca: Dikira Hilang, Mahasiswi UNJ Tewas Kecelakaan di Cianjur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com