Cyrus Netwok pun melakukan pemetaan terhadap potensi suara apabila keduanya berhadapan atau head to head.
Pemetaan dilihat dari berbagai sisi, di antaranya jenis kelamin, akses ke media sosial, hingga pilihan calon presiden pada Pilpres 2014.
Jika berdasarkan preferensi pada Pemilihan Presiden 2014, para pemilih Joko Widodo-Jusuf Kalla cenderung memilih Basuki.
"Pemilih Prabowo-Hatta lebih cenderung memilih RK (Ridwan Kamil)" kata peneliti Cyrus, Eko David Afianto, di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Sementara itu, jika dilihat kecenderungannya berdasarkan jenis kelamin, responden perempuan cenderung memilih Basuki. Sebaliknya, Ridwan Kamil cenderung dipilih responden laki-laki.
"Suara Ahok sama dengan suara Risma, kebanyakan perempuan. Kalau RK kebanyakan pemilihnya laki-laki," ujar dia.
Terkaitt akses ke media sosial, Eko mengatakan bahwa pemilih Ridwan Kamil adalah mereka yang rata-rata terhubung dengan media sosial.
"Jadi, walaupun pemilih Ahok lebih banyak, sebagian besar tidak terhubung ke media sosial," kata dia.
Hasil survei Cyrus juga menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok dan Ridwan Kamil tidak terpaut jauh.
Berdasarkan survei, elektabilitas Ahok mencapai 49,9 persen dan Ridwan Kamil 38,6 persen. Sisanya, responden yang belum memutuskan sebanyak 7,8 persen dan tidak menjawab 3,7 persen.
Survei ini dilakukan Cyrus pada periode 27 Oktober-1 November 2015 dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.
Survei dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3 persen.
Survei ini merupakan yang kedua dilakukan Cyrus pada tahun ini. Survei sebelumnya dilakukan pada April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.