JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang bisa melantik Oswar Muadzin Mungkasa menjadi Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI.
Pasalnya, Oswar merupakan Deputi Gubernur pertama yang dipilih berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ini buah dari UU ASN. Pertama kali kami praktekkan UU ASN dengan seleksi terbuka Deputi Gubernur," kata Basuki, saat melantik Oswar, di Balai Kota, Jumat (13/11/2015).
Oswar merupakan peserta seleksi yang mendapat nilai tertinggi dibanding peserta lainnya. Dua peserta terbaik lainnya, lanjut Basuki, berasal dari BPPT dan Pemerintah Provinsi DKI.
Peserta ketiga terbaik adalah Abdul Kamarzuki yang merupakan pejabat di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Bahkan, Abdul pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Bangka Belitung mendampingi Basuki.
"Beliau lulusan S2 dan S3 di Jepang. Kemudian S1 nya di IPB. Peserta terbaik kedua Pak Gamal Sinurat dari DKI dan saya kenal," kata Basuki.
Kedua pejabat yang dikenal Basuki itu bukanlah peraih nilai tertinggi seleksi. Oswar yang sebelumnya menjabat Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meraih nilai seleksi tertinggi.
"Saya tidak kenal beliau dan beliau dipilih karena nomor satu terbaik. Untuk keadilan, kami pilih yang terbaik dari yang terbaik. Kami pilih yang paling baik meskipun tidak kenal," kata Basuki. (Baca: Ahok Lantik Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.