Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alternatif Perjalanan Penumpang KRL Bogor-Jatinegara Pasca Kecelakaan di Angke

Kompas.com - 06/12/2015, 12:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menawarkan alternatif perjalanan untuk pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) commuter line relasi Bogor-Jatinegara maupun sebaliknya.

Hal itu menyusul terganggunya perjalanan KRL di relasi tersebut akibat kecelakaan antara KRL dan sebuah bus metro mini di Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, penumpang KRL dari arah Bogor yang hendak menuju Jatinegara dapat turun di Stasiun Manggarai.  "Nantinya di Manggarai bisa pindah ke KRL ke Bekasi (relasi Jakarta Kota-Bekasi)," kata Eva saat dihubungi, Minggu siang.

Sementara dari arah sebaliknya, Eva menyarankan penumpang untuk naik KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota. Nantinya penumpang dapat turun di Stasiun Manggarai.

"Yang mau ke arah Bogor tinggal naik yang KRL arah Bogor, sedangkan yang mau ke Tanah Abang, bisa naik KRL Bogor-Jatinegara yang sementara ini cuma sampai Tanah Abang dan Duri," ujar dia.

Terganggunya perjalanan KRL relasi Bogor-Jatinegara maupun sebaliknya akibat tidak bisa digunakannya jalur rel dari Stasiun Angke ke Stasiun Kampung Bandan.

Hingga berita ini ditayangkan, bangkai metro mini yang terhimpit di kolong KRL belum berhasil dipindahkan. Dengan demikian, jalur rel di kawasan itu pun belum bisa difungsikan kembali.

Diberitakan sebelumnya, proses pemindahan KRL mengalami kesulitan karena terganjal bangkai bus di kolong gerbong.

"Biasanya kan kalau evakuasi itu keretanya ditarik ke depan. Tapi ini keretanya tidak bisa ditarik karena masih ada busnya," kata Eva.

Menurut Eva, selama belum bisa dievakuasi, jalur rel tidak dapat dilintasi. Hal tersebut tentu berdampak terhadap perjalanan KRL relasi Bogor-Jatinegara maupun sebaliknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com