Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Datangi Komnas HAM, Mengaku Diundang

Kompas.com - 27/01/2016, 15:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, menyambangi kantor Komnas HAM, Jakarta, didampingi dua pengacaranya.

Menggunakan blazer berwarna pink dan kaos hitam, dia masuk ke Ruangan Asmara Nababan yang terletak di belakang dan diterima oleh Komisioner Komnas HAM, Siane Indriyani.

Pertemuan berlanjut tertutup karena akan menyampaikan beberapa hal karena sifatnya pengaduan.

Saat akan masuk ke ruangan, Jessica sempat mengatakan bahwa dirinya telah diundang oleh pihak Komnas HAM.

"Aku diundang," kata Jessica tergesa seraya memasuki ruangan pengaduan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo, mengatakan bahwa mereka hanya akan berkonsultasi bersama Komnas HAM.

"Cuma konsultasi aja. Tidak ada melaporkan apa-apa," kata Yudi.

Sebelumnya, Yudi Wibowo Sukinto, kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, mendesak kepada aparat kepolisian supaya mengusut meninggalnya Mirna.

Sehingga, pihaknya tak merasa dirugikan petunjuk kepolisian dan pemberitaan di media massa yang dinilai menyudutkan Jessica sebagai dalang dibalik meninggalnya Mirna.

"Kalau melihat-lihat berita begitu," ujar Yudi.

Yudi mempertanyakan empat alat bukti yang telah dikumpulkan penyidik. Dia menyimpulkan, seberapa penting alat bukti kepolisian sehingga berani menyiratkan Jessica pelaku.

Begitu juga dengan CCTV. Menurut dia, CCTV sudah bisa menjadi alat bukti, apakah klien melakukan tindakan menuangkan racun sianida atau bukan.

"Empat alat bukti itu apa. Kan CCTV cukup. Apa yang dilakukan selama 15 menit sebelum kopi datang. Apakah dia menaruh racun," kata dia. (Amriyono Prakoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com