Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Pengusaha Kos yang Berat Hati Tinggalkan Kalijodo

Kompas.com - 22/02/2016, 08:32 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Kalijodo dapat diartikan sebagai ladang emas bagi beberapa pengusaha di sana. Salah satunya Nani (30), pengusaha kos yang memiliki 25 kamar berukuran kecil serta sebuah warung kelontong yang persis berada di pinggir Jalan Kepanduan II.

Kepada Kompas.com, Nani menceritakan awal dari bangunan tiga lantai miliknya di sana yang digunakan sebagai tempat usaha kos.

Awalnya, sang suami yang sudah meninggal dunia memang membuka usaha kos di sana, belasan tahun yang lalu. Suami Nani yang adalah perantau dari Makassar kemudian memberikan bangunan kos di sana untuk dikelola olehnya.

"Di sini, satu kamarnya disewa Rp 300.000 per bulan. Orang yang nyewa enggak cuma cewek, ada juga karyawan, campur-campur. Selama 17 tahun saya jagain kosan ini," kata Nani saat ditemui di bangunan miliknya, Minggu (21/2/2016) siang.

Dari hasil usahanya itu, rata-rata per bulan, Nani bisa mengumpulkan uang hingga Rp 10 juta. Bahkan, dari keuntungan usaha di Kalijodo, dia mengembangkan bisnisnya ke daerah Purworejo dengan membuka lima kios yang disewa pemerintah di sana sebesar Rp 250 juta per tahun, juga membeli tujuh mobil untuk usaha rental.

Penghasilannya yang besar selama berada di Kalijodo harus berhenti seketika pada saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menertibkan Kalijodo dan mengubahnya jadi ruang terbuka hijau. Meski berat hati, Nani merelakan tempat usahanya itu dan memilih untuk kembali pulang ke daerah asalnya.

Dia belum merencanakan untuk buka usaha serupa di kampung halamannya karena tidak semua tempat dipandang seperti Kalijodo, apa saja yang dijajakan pasti laku dibeli orang.

"Saya pulang ke Jogja saja, ini saya tinggal. Sudah cukup selama ini saya usaha di sini, KTP juga sudah DKI. Jangan kayak sebelah saya, baru bangun miliaran ditutup, jadi stres orangnya," tutur Nani.

Warga Kalijodo banyak yang berkemas pada hari Minggu kemarin. Sebagian memilih pindah ke rusun bagi yang ber-KTP DKI Jakarta, sebagian pulang ke kampung halaman, sebagian pergi entah ke mana.

Meski begitu, satu hal yang pasti, Kalijodo akan mulai dibongkar pada 29 Februari 2016 mendatang. Warga disarankan agar bisa pindah dari jauh-jauh hari. (Baca: Kebingungan Warga Kalijodo Saat Akan Direlokasi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com