Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Marunda Dilarang Berjualan di Depan Huniannya

Kompas.com - 24/02/2016, 19:07 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 010 Rusunawa Marunda, Nasrullah Dompas menyampaikan, pihaknya tidak mengizinkan penghuni yang berasal dari Kalijodo untuk berjualan di depan unit hunian mereka.

"Dalam surat perjanjian sewa menyewa rusun itu tertera di dalamnya. Mereka tidak boleh berjualan depan huniannya," kata Nasrullah kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Ia mengatakan, peraturan itu dibuat demi menjaga kebersihan tiap lantai di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. (Baca: Dapat Unit Rusun Marunda di Lantai 5, Warga Pilih Kembalikan Kunci).

Selain itu, menurut dia, unit hunian di rusun memang hanya boleh dimanfaatkan sebagai tempat tinggal.

Meskipun demikian, menurut Nasrullah, pihaknya memberikan lahan usaha bagi warga Kalijodo di lantai dasar bangunan rusun hunian mereka.

"Tetapi untuk persyaratan mereka yang mau berdagang belum ada. Sebab, nanti yang mengatur itu ketua RT di masing-masing cluster," tuturnya.

Warga Kalijodo mulai menempati Rusunawa Marunda setelah Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menggusur Kalijodo.

Sebagian warga berharap bisa membuka usaha ketika tinggal di rusun. Eti (48), berniat meneruskan usahanya di bidang kuliner yang pernah ditekuninya saat tinggal di Kalijodo.

(Baca: "Mau Dibilang Apa Lagi, Alhamdulillah Ajalah").

"Saya mau dagang soto ayam lagi, kalau sudah benar-benar menempati rusun," kata warga Kalijodo, Eti saat ditemui di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com