Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Teman Ahok Sudah Berjasa, Ya Boleh "Ngomong" Apa Saja

Kompas.com - 26/02/2016, 14:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai wajar jika Teman Ahok menyindir PDI Perjuangan yang kini tengah mendekatinya.

Sebab, menurut dia, Teman Ahok sudah berjasa dalam membuka jalan agar Basuki atau yang biasa disapa Ahok itu bisa ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.

"Saya sih,namanya Teman Ahok sudah berjasa, ya boleh ngomong apa saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/2/2016).

Oleh karena itu, Ahok juga merasa perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Teman Ahok dalam menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti.

Sebelumnya, Ahok mengatakan bahwa dia menginginkan Djarot Syaiful Hidayat untuk kembali menjadi wakil gubernurnya.

Namun, keinginannnya tersebut juga harus mendapatkan kesepakatan dari Teman Ahok. (Baca: Penjelasan Teman Ahok soal Dukungan Tanpa Ada Nama Cawagub)

"Saya sudah tentukan sikap dari awal kalau kamu bisa kumpulkan 1 juta (fotokopi KTP), saya akan ikut kalian, partai silakan dukung. Saya sudah tentukan sikap dari awal kok, tetapi kalau 1 juta verifikasi mesti lolos," ujar Ahok.

Dalam website resmi mereka, Teman Ahok mengunggah sebuah tulisan berjudul, "Maju Independen Saja, Pak Ahok".

Tulisan itu menampilkan sebuah ilustrasi yang menggambarkan Ahok tengah dihipnotis oleh banteng hitam dengan mata berwarna merah.

Banteng itu mirip dengan lambang PDI Perjuangan, partai yang belakangan ini disebut tengah mendekati Ahok.

Basuki pun mengakui bahwa dia telah berbicara dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait pencalonan ini.

Dalam tulisannya, juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak pernah memaksa Ahok untuk maju melalui jalur independen.

Dia menilai bahwa pernyataan Ahok yang meminta agar PDI-P izin terlebih dahulu kepada Teman Ahok merupakan bentuk penghargaan dari Ahok kepada kelompok relawannya itu.

(Baca: Ahok Ingatkan Partai yang Ingin Mengusungnya Harus Izin Dulu ke "Teman Ahok").

"Kami rasa itu bentuk penghargaan beliau sama gerakan ini dan komunitas relawan lain yang tergabung. Yang jelas kami tidak pernah sekalipun merongrong, cuma memang kami melakukan hal konkret. Kalau pencalonan berlangsung hari ini, kami sudah bisa daftarkan Pak Ahok melalui jalur independen," kata Amalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com