"Ya mungkin (kembali berkoalisi)," kata Taufik kepada Kompas.com di ruangannya, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Gerindra, lanjut Taufik, membuka komunikasi dengan beberapa partai politik, termasuk PDI-P. Komunikasi bertujuan untuk menyamakan visi-misi.
Jika nanti Gerindra berduet dengan PDI-P, Taufik menyebut, partainya legawa terhadap penentuan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Tinggal diusung siapa gubernurnya. Kami usulkan wakil gubernur, PDI-P usung gubernur. Kami diskusiin mana baiknya. Kan Gerindra dengan PDI-P dari dulu gitu-gitu enggak susah," ujar Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI ini melanjutkan, partainya tak bersikeras untuk mengusung cagub atau cawagub jika berkoalisi dengan PDI-P.
"Bedanya Gerindra dengan partai lain, enggak ngotot. Selama itu buat kepentingan baik, kenapa enggak (ngalah soal cagub). Gerindra enggak haus (jabatan)," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.