Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Makanan Berformalin Saat Sidak Pasar di Jaksel

Kompas.com - 16/03/2016, 17:46 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi melakukan inspeksi mendadak ke lima pasar tradisional bersama dengan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Wilayah Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2016).

Pasar yang diinspeksi antara lain Pasar Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pasar Warung Buncit, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Santa.

Inspeksi dadakan dilakukan untuk memastikan bahan pokok yang dijual di pasar tidak mengandung unsur kimia berbahaya.

Namun setelah dilakukan uji lab siang ini, ditemukan adanya kandungan berbahaya dalam bahan pokok yang dijual di pasar.

Di Pasar Warung Buncit, Pasar Santa, dan Pasar Lenteng Agung ditemukan tahu yang positif mengandung zat formalin. Zat formalin juga ditemukan dalam ikan kembung basah yang dijual salah satu pedagang di Pasar Minggu.

Kemudian di Pasar Lenteng Agung ditemukan satu kios penjual beras yang positif mengandung klorin. Hanya Pasar Mampang yang bebas dari zat berbahaya.

"Kios di Pasar Minggu yang produknya positif mengandung formalin langsung dilakukan BAP dan penarikan produknya, kemudian dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi lagi," kata Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan, Kristrisasi Helenandari.

Sebanyak 64 stiker ditempel di beberapa kios yang diuji untuk menandakan kiosnya bebas dari zat berbahaya. Kepala pasar beserta pedagang yang kedapatan menjual produk mengandung zat berbahaya akan diminta keterangan pada Jumat (18/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok:Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok:Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Cara Beli Tiket Masuk Monas dan Harga Tiketnya

Cara Beli Tiket Masuk Monas dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Cabut Pentil 823 Kendaraan Roda Dua karena Parkir Sembarangan

Dishub Jaksel Cabut Pentil 823 Kendaraan Roda Dua karena Parkir Sembarangan

Megapolitan
'Tapera Bakal Jadi Beban Tambahan Guru dengan Gaji Sangat Kecil dan Kurang'

"Tapera Bakal Jadi Beban Tambahan Guru dengan Gaji Sangat Kecil dan Kurang"

Megapolitan
Belajar dari Kasus Ibu Cabuli Anak, KPAI: Orangtua Belum Tentu Menjamin Keamanan Anak

Belajar dari Kasus Ibu Cabuli Anak, KPAI: Orangtua Belum Tentu Menjamin Keamanan Anak

Megapolitan
KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Vandalisme, KCI Bakal Ambil Tindakan Tegas

KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Vandalisme, KCI Bakal Ambil Tindakan Tegas

Megapolitan
Berkurban 62 Ekor Sapi, PAM Jaya Siap Bantu Masyarakat yang Membutuhkan

Berkurban 62 Ekor Sapi, PAM Jaya Siap Bantu Masyarakat yang Membutuhkan

Megapolitan
Kronologi Kasus 'Bullying' Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Kronologi Kasus "Bullying" Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Megapolitan
Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Megapolitan
Rangkaian KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Rangkaian KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Megapolitan
Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com