Dari pengamatan Kompas.com, banyak pengunjung dan pedagang penasaran dengan hasil sidak beras yang dilakukan oleh Wali Kota. Beberapa dari mereka bahkan tak segan mendekati rombongan Syamsuddin dan mencuri dengar perbincangan petugas Pemkot dengan para penjual beras. Mereka khawatir jika tidak sengaja mengonsumsi beras yang merusak kesehatan itu.
"Kita kan enggak ngerti gimana cara bedain langsung. Serem juga udah beli beras mahal-mahal tahunya isinya plastik, apalagi udah rame di Bekasi, takut juga kalau udah sampe sini juga," kata Epi, salah satu pengunjung Pasar Kebayoran Lama, saat sidak berlangsung Selasa siang.
Sementara itu, Syamsuddin Noor mengatakan, hasil sidak beras ini akan segera dipublikasikan agar masyarakat tidak semakin bingung dan resah terkait isu beras plastik.
"Sampel-sampel beras (hasil sidak) akan dicek dulu oleh Sudin PKPKP (Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan), semoga minggu depan sudah ada hasilnya. Kalau terbukti di lab, akan ditelusuri jalur distribusinya," kata Syamsuddin saat berada di Pasar Kebayoran Lama, Selasa siang.