Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 April, Bogor Terapkan Uji Coba Sistem Satu Arah

Kompas.com - 25/03/2016, 13:38 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor akan memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan seputaran Kebun Raya Bogor per tanggal 1 April 2016 mendatang.

Kebijakan itu diambil sebagai salah satu langkah Pemkot Bogor untuk mengurangi kemacetan dan pembenahan sistem transportasi di Kota Hujan itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penerapan SSA di kawasan seputaran Kebun Raya Bogor sudah melalui kajian panjang selama 2015.

Bima berkeyakinan program tersebut mampu membawa dampak positif dalam penyelesaian masalah kemacetan di kota hujan.

"Selama empat hari ke depan terhitung tanggal 1 April 2016, Pemkot Bogor akan melakukan uji coba SSA," ucap Bima, dalam acara sosialisasi sistem satu arah di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Jumat (25/3/2016).

"Sosialisasi sudah kami gencarkan jauh-jauh hari agar masyarakat paham soal kebijakan ini," kata dia. 

Bima menambahkan, dalam uji coba SSA itu, Pemkot Bogor akan melakukan evaluasi setiap harinya. Soal persiapan sarana dan prasarana, ia mengklaim, sudah mencapai 90 persen.

Untuk memuluskan rencana tersebut, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam mensterilkan beberapa kawasan dari pedagang kaki lima (PKL).

Sebab, kawasan seperti Jalan Dewi Sartika dan Stasiun Bogor akan menjadi jalur alternatif bagi kendaraan pada saat diberlakukannya sistem satu arah.

"Jalur-jalur alternatif harus bener-bener steril dari PKL. Jika tidak, berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan," kata dia.

"Ini perlu dukungan dari masyarakat. Kami berusaha maksimal agar semuanya berjalan sesuai rencana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com