Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Suami Wanita Hamil yang Tewas Dimutilasi di Tangerang

Kompas.com - 13/04/2016, 16:31 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Tangerang dan Polsektro Cikupa masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang wanita tanpa identitas yang tengah hamil.

Wanita tersebut ditemukan tewas di kamar kontrakan di kawasan Desa Telaga Sari RT 12/RW 01 Cikupa, Tangerang.

Terkait penyelidikan kasus ini, polisi mencari suami wanita tersebut. Pria itu tidak diketahui keberadaannya setelah jenazah istrinya ditemukan.

"Informasinya mereka adalah pasangan muda yang belum lama mengontrak di sana. Korban diketahui tinggal bersama seorang lelaki. Menurut keterangan warga, pria itu adalah suaminya," ujar Kapolsektro Cikupa, Komisaris Gunarko.

"Untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut, kami akan mencari orang dekat korban. Suami korban adalah salah satunya," sambung dia.

(Baca: Sebelum Tewas Dimutilasi, Wanita Hamil Ini Terlibat Perang Mulut )

Kendati demikian, Gunarko belum bisa memastikan apakah pembunuh dan pelaku mutilasi wanita hamil tersebut adalah suaminya atau bukan. "Masih dalam pengembangan, belum bisa disimpulkan," kata dia.

Polisi juga belum mendapatkan detail lebih lanjut soal pria yang diduga merupakan suami korban itu. "Hanya diketahui bekerja di restoran," kata dia.

Pantauan Warta Kota di lokasi pada Rabu (13/4/2016) siang, garis polisi masih membentang di pintu kontrakan nomor 7, tempat jenazah wanita itu ditemukan.

Bau anyir darah, yang sudah disamarkan dengan bubuk kopi, masih tercium jelas di sekitar kamar kontrakan.

(Baca: Wanita Hamil 7 Bulan Tewas dengan Badan Termutilasi di Cikupa)

Belum diketahui identitas wanita yang ditemukan tewas tersebut. Jenazah wanita yang sedang hamil enam bulan itu ditemukan terbungkus plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa dalam kondisi termutilasi. 

(Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com