Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun-Halte Terhubungkan oleh Bus Pengumpan Transjakarta

Kompas.com - 15/04/2016, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tiga rute bus pengumpan yang menghubungkan stasiun KRL dan halte transjakarta dioperasikan, hari ini satu rute baru akan dijalankan. Rute itu menghubungkan Stasiun Pesing dengan halte transjakarta Indosiar. Layanan ini diharapkan memudahkan pengguna angkutan umum.

Prasetia Budi dari Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Kamis (14/4), mengatakan, pihaknya menyediakan tiga bus untuk rute Stasiun Pesing-Indosiar.

"Rute ini terbilang pendek. Kami uji coba dulu. Kalau peminatnya sudah banyak, bus akan ditambah agar waktu tunggu penumpang lebih cepat," ujarnya.

Sebelumnya, dua rute bus pengumpan dioperasikan melewati Stasiun Tebet sejak 4 April, yakni ke Karet via Kuningan (terkoneksi Koridor VI) dan Kampung Melayu (Koridor V dan VII). Untuk rute Tebet-Kuningan, jumlah bus yang semula tujuh unit, kini 15 unit. Adapun rute Tebet-Kampung Melayu masih dilayani tiga bus.

"Kami menambah bus ketika ada peningkatan penumpang. Di Stasiun Tebet, peningkatan penumpang mulai dari 3.000 ke 5.000 dan kini 7.000 penumpang per hari," kata Prasetia.

Adapun rute Stasiun Palmerah ke Slipi dan Jalan Sudirman dilayani lima bus. Jalur ini terintegrasi dengan Halte Senayan JCC di Koridor IX, serta halte Tosari, Dukuh Atas, dan Karet Koridor I. Semua bus pengumpan juga berhenti di halte reguler. Tarif yang ditetapkan sama dengan transjakarta, yakni Rp 3.500.

Dalam waktu dekat, PT Transjakarta akan menambah rute bus pengumpan yang melewati Stasiun Manggarai dan Kalibata.

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, bus pengumpan ini melayani pengguna angkutan umum, terutama mereka yang masih bingung berganti transportasi setelah keluar stasiun.

Koperasi Angkutan Purimas Jaya meluncurkan Mikrolet M 20A jurusan Terminal Pasar Minggu-Cipedak, Jakarta Selatan. Rute mikrolet ini menggantikan Kopaja S 606 yang sudah melebur dengan transjakarta sejak pertengahan 2015.

Peluncuran dilakukan di Terminal Pasar Minggu, kemarin. Sejumlah 15 mikrolet dioperasikan pada hari pertama.

Kepala Terminal Pasar Minggu Frendy Manalu mengatakan, jurusan ini masih dibutuhkan masyarakat di kawasan itu. Sejak meleburnya Kopaja S606, tidak ada lagi angkutan umum yang melayani rute itu.

"Rutenya akan melewati Terminal Pasar Minggu, Situ Babakan, dan berakhir di Cipedak. Jadi, juga diharap dapat mendukung wisata Betawi Situ Babakan," kata Frendy.

Kebanyakan pengemudi dan pemilik mikrolet M 20A adalah bekas pemilik ataupun bekas pengemudi Kopaja S 606. Izin trayek ini telah diajukan sejak dua tahun lalu.

Terminal Pulo Gebang

Terkait pengoperasian Terminal Terpadu Pulo Gebang pada Juni mendatang, Kepala Unit Pengelola Terminal Pulo Gebang Nurhayati, kemarin, mengatakan, pihaknya masih merancang sistem operasional di dalam terminal. Sistem operasional ini meliputi pembatasan akses terminal hanya bagi penumpang, rute akses penumpang di dalam terminal, serta pengawasan di dalam terminal sebagai jaminan keamanan bagi penumpang. Targetnya, area terminal bebas dari calo dan kriminalitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com