Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pengumuman Hasil UN SMA, Disdik DKI Antisipasi Konvoi dan Tawuran

Kompas.com - 07/05/2016, 09:07 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman hasil Ujian Nasional SMA sederajat berlangsung hari ini, Sabtu (7/5/2016). Sekolah di DKI Jakarta akan mengumumkannya secara online dan via SMS kepada siswa. Hal ini dilakukan untuk mencegah para pelajar melalukan konvoi dan aksi coret seragam, hingga tawuran.

Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto tak menampik kemungkinan hal-hal tersebut tetap akan terjadi.

"Kami sudah koordinasikan dengan kepolisian bahwa hari ini pengumuman ujian nasional SMA dan SMK, ini untuk mencegah murid datang ke sekolah," ujar Sopan saat ditemui di SMPN 73, Jakarta Selatan, Sabtu.

Pantauan Kompas.com pagi ini, di beberapa ruas jalan, terlihat sejumlah pengendara motor yang mengenakan seragam dengan bawahan abu-abu.

Terkait hal ini, Sopan mengatakan bahwa sekolah bersama seluruh jajarannya tetap bersiaga kendati hari ini libur.

"Mau datang ke sekolah mungkin, tapi kita himbau jajaran sekolah tetap berada di sekolah dan beraktivitas," ujarnya.

Aksi coret seragam dan konvoi biasa terjadi saat pengumuman. Tradisi ini bahkan juga sudah dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan UN. Sopan mengatakan, ia menghimbau sekolah untuk mencegah hal ini terjadi.

"Kita kan banyak tenaga fungsional pengawas, akan kita perankan. Kemudian dari sekolah itu sendiri, dari kepala sekolah sampai semua jajarannya jangan sampai bergerombol, konvoi, kemudian melanggar tata tertib umum. Kita buat surat edaran dan surat himbauam ke sekolah," kata Sopan.

Hari terakhir UN SMA sederajat pada 7 April lalu, sempat berlangsung konvoi hingga tawuran di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Untuk mencegah hal serupa terjadi pada hari terakhir pelaksaan UN SMP pada 12 Mei nanti, Sopan meminta para orangtua dan wali murid untuk menjemput anak-anak mereka sepulang sekolah sesuai jadwal pelaksaan ujian nasional terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com