Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Rusun yang Dibangun Sebelum Saya Kualitasnya Jelek

Kompas.com - 13/05/2016, 10:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai bangunan-bangunan rumah susun yang dibangun pada era pemerintahan masa lalu berkualitas jelek. Ia kemudian mencontohkan dua bangunan rusun di Jakarta Utara, masing-masing di Marunda, Cilincing, dan Rusun Muara Baru, Penjaringan.

Menurut dia, beberapa bagian di bangunan rusun-rusun tersebut sudah dalam kondisi rusak berat, seperti saluran pembuangan toilet yang mampet dan atap yang bocor. Ia menilai kerusakan-kerusakan itu tidak dapat diperbaiki dengan cara renovasi ringan.

"Makanya kami waktu ngambil alih Marunda itu kami rehab habis-habisan. Penjaringan rontok-rontok. Hampir semua rusun yang dibangun di masa sebelum kami mutunya buruk sekali," kata dia di Balai Kota, Jumat (13/5/2016).

Atas dasar itu, Ahok berencana ingin merombak total rusun-rusun tersebut. Kepada warga penghuni, nantinya akan ditawarkan pindah ke rusun-rusun terdekat.

"Orang yang lama ditawarin, mau enggak pindah yang baru, yang lebih besar. Kalau dia mau, tapi lebih mahal dikit, nambah Rp 10.000. Kalau dia mau, dia pindah," ujar Ahok.

Pantauan Kompas.com, kondisi Rusun Marunda memang berbeda dari rusun-rusun baru. Karena lantai unit-unitnya masih terbuat dari semen kasar.

Hal itu berbeda dari Rusun Jatinegara Barat ataupun Daan Mogot yang sudah terbuat dari porselen. Ahok menjanjikan, setelah direnovasi total, kondisi fisik Rusun Marunda dan rusun-rusun lama lainnya akan sama seperti rusun-rusun baru.

"Kita mau rusun itu yang baru semua pakai lift, ada pasar, toko, dokter, semua standar. Ada bus sekolah, ada halte transjakarta, tidak perlu bayar bis, gratis untuk seluruh penghuni," ucapnya.

Kompas TV Warga Kalijodo Datangi Rusun Marunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com