JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PKGBK) akan merelokasi pedagang tanaman dan batu di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda dan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PPKGBK Winarto mengatakan, kebijakan ini diambil dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Pihaknya menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk merelokasi para pedagang.
"PPKGBK mendukung program yamg dilakukan Pemprov dengan cara menyediakan tempat penampungan di kawasan GBK," kata Winarto dalam konferensi pers, Jumat (13/4/2016).
Menurut Winarto, selama ini, 115 pedagang tanaman tersebut memang berada di bawah Dinas UMKM DKI. Namun, keberadaannya perlu ditata karena mengokupasi trotoar selama bertahun-tahun.
"Ada etiket baik, tidak ada satu pun yang menolak. Bahkan, sudah ada yang persiapan pindah," kata Mangara.
Kompas.com meninjau tempat yang disediakan untuk relokasi di Jalan Apec, Gelora Bung Karno. Tempat ini berada di depan JCC, di samping Hotel Sultan. Para pekerja terlihat sedang menyiapkan jalur pejalan kaki di kawasan ini.
Tiap pedagang nantinya akan menempati lahan seluas lebih kurang 15 meter persegi. Lahan ini juga dilengkapi dengan aliran listrik dan air. Para pedagang yang tadinya membayar pungutan Rp 4.000 per hari nantinya akan dipungut uang sewa di dalam sebesar Rp 70.000 per bulan.
Terkait omzet, Mangara percaya bahwa para pedagang justru akan lebih sejahtera. Ia yakin, pelanggan akan semakin banyak karena di dalam tersedia tempat parkir, tidak seperti sekarang, di pinggir jalan.
"Pasti mereka lebih sejahtera, naik kelas istilahnya," ujar Mangara.
Sementara itu, para pedagang tanaman di Jalam Gerbang Pemuda enggan berbicara kepada Kompas.com. Salah satu pedagang yang tidak ingin namanya disebut mengaku belum menerima sosialisasi terkait relokasi ini.
"Saya belum tahu kapan, katanya lagi proses," ujarnya.
Pemkot Jakarta Pusat dan PPKGBK mempersilakan pedagang untuk pindah secepatnya. Ia menargetkan, para pedagang mulai pindah pada pekan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.