Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Orangtuanya di Jagakarsa, Balita Ini Ditemukan Masih Menggunakan Infus

Kompas.com - 28/05/2016, 18:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang balita ditemukan terlantar di pertigaan Pasar Inpres, Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016). Bocah yang belum diketahui namanya itu ditemukan dalam kondisi menggunakan infus.

Kasie Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khairul mengatakan, bocah yang diperkirakan berusia tiga tahun itu pertama kali ditemukan oleh warga pada Sabtu siang. Warga pun langsung membawa bocah itu ke Polsubsektor Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Oleh petugas, bocah yang masih menggunakan selang infus itu diamankan di Polsek Jagakarsa," ujar Khairul kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Saat ditemukan, bocah itu mengenakan kaus klub sepak bola "Bayern Muenchen" berwarna merah dan celana hitam serta mengenakan sandal karet berwarna biru.

"Bocahnya belum bisa ditanyai. Pas ditemukan dia bawa tas selempang warna merah, ternyata isinya kantung infus," tutur dia.

Namun berdasarkan pengakuan sementara, bocah itu ditinggal oleh orangtuanya di pinggir jalan. Pihak kepolisian saat ini membawa bocah malang itu ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena ditemukan luka di badannya.

Di rumah sakit, bocah tersebut ditemani dokter dari Puskesmas Jagakarsa dan petugas piket Polsek Jagakarsa.

"Petugas dari Sudin Sosial Jakarta Selatan juga sudah turun. Tapi hingga saat ini kita belum menemukan keluarganya," terang Khairul. Khairul mengimbau kepada siapapun yang mengenal bocah tersebut agar segera melapor ke Polsek Jagakarsa atau mendatangi RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com