Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fitur Khusus Go-Jek Selama Ramadhan

Kompas.com - 08/06/2016, 20:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, penyedia aplikasi transportasi online Go-Jek turut merayakan semarak Ramadhan melalui sebuah tema khusus.

Chief Marketing Officer Go-Jek Piotr Jakubowski mengatakan, fitur khusus ini dapat dinikmati setelah aplikasi Go-Jek di-update pada Rabu (8/6/2016) dini hari.

"Sudah beberapa bulan persiapan Ramadhan, ada beberapa hal yang kami pikirkan untuk menghadirkan sesuatu yang istimewa di mana Ramadhan identik dengan kebersamaan, berbagi dan niat baik," kata Piotr di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

(Baca: Go-Jek Buka Layanan Zakat Selama Ramadhan)

Go-Jek memunculkan animasi dan ikon khas Ramadhan, misalnya loading screen Ramadhan yang berbentuk bulan sabit pada aplikasi tersebut.

Ikon motor yang ada di peta juga berubah menjadi ketupat kecil. "Untuk Go-Food kami memasang tirai digital seperti yang banyak dilakukan tempat makanan selama Ramadhan untuk menghargai customer yang sedang berpuasa," ujar Piotr.

Bagi mereka yang berpuasa, Go-Jek membuat kategori khusus "Buka Puasa" dan "Sahur" dalam Go-Food untuk memudahkan konsumen membeli menu favorit tanpa perlu keluar rumah atau kantor.

Go-Food juga bekerja sama dengan sejumlah merchant untuk memberikan takjil gratis kepada para pengemudi saat mengambil pesanan makanan.

"Ini semua terinspirasi dari cerita sehari-hari. Kemarin waktu tanggul Pantai Mutiara jebol ada driver Go-Jek sampai copot celana dan terendam banjir supaya bisa mengantarkan makanan ke apartemen," tutur Piotr.

Untuk membalas dedikasi para mitra pengemudi, Go-Jek meluncurkan fitur "Terima Kasih".

(Baca: CEO Go-Jek: Kini Bayar Layanan Go-Jek Tak Perlu Keluarkan Dompet)

Melalui fitur ini, penumpang dapat memberikan tip atau menghaturkan terima kasih langsung kepada pengemudi.

Tip ini bisa diberikan melalui Go-Pay bagi penumpang yang memberikan rating empat atau lima bintang.

Kompas TV Nadiem Minta Pengendara Go-Jek Jaga Solidaritas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com