Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Ini Haulnya Pak Taufiq, Tidak Boleh Bicara Politik

Kompas.com - 08/06/2016, 21:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan PDI-P Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, tidak ada pembicaraan mengenai Pilkada DKI 2017 dalam haul almarhum Taufiq Kiemas, yang digelar di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (8/6/2016) malam.

Djarot mengatakan, para hadirin murni mendoakan mendiang Taufiq Kiemas selama berada di kediaman Megawati.

"Ini haulnya Pak Taufiq, tidak boleh (bicarakan politik). Jadi kita doa," ujar Djarot di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Rabu (8/6/2016).

(Baca juga: Ahok Keluar Rumah Megawati 40-an Menit Setelah Jokowi )

Bagi Djarot, haul tersebut menjadi ajang silahturahimnya dengan kader PDI-P lain. Mereka membicarakan sosol Taufiq Kiemas di dalam sana.

Djarot pun kembali menegaskan bahwa mereka tidak membicarakan politik selama di sana. "Tidak ada, tidak ada, tidak ada," ujar Djarot.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga hadir dalam haul yang digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan partai politik. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga menghadiri acara tersebut. (Baca: Keluar Rumah Megawati, Ahok Bilang "Sakit Perut Nih Kekenyangan")

Kompas TV Politisi PDI-P Coba Bujuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com