Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Pasar Rebo Jamin Vaksinnya Dipasok dari Dinkes

Kompas.com - 27/06/2016, 15:03 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Puskemas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dokter  Maryati memastikan puskesmasnya aman dari vaksin berbahaya. Sebab, vaksin yang digunakan di Puskesmas Pasar Rebo berasal dari pengadaan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Kami nggak ada pengadaan sendiri. Semua dari Dinas Kesehatan DKI melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur," kata Maryati saat ditemui di kantornya, Senin (27/6/2016).

Maryati meyakinkan bahwa puskemas kecamatan hanya menerima vaksin dasar yang diberikan oleh Dinas Kesehatan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menjamin RSUD bebas dari vaksin palsu. Namun ia belum bisa memastikan hal serupa di puskesmas-puskesmas yang ada di tingkat kecamatan.

"Kalau rumah sakit daerah pasti dari kami (vaksinnya), soalnya sekarang sudah suruh cek," ujar Koesmedi, Senin (27/6/2016).

Koesmedi pun menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengecekan vaksin, bersamaan dengan pengecekan di rumah-rumah sakit swasta dan klinik umum.

Tindakan Dinas Kesehatan ini menyusul terbongkarnya produksi vaksin palsu yang didistribusikan ke dua toko obat dan empat rumah sakit di Jakarta.

Pengungkapan kasus itu berawal dari fakta lapangan banyaknya anak yang kondisi kesehatannya terganggu usai diberi vaksin. Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan.

Bulan lalu, Razqa Al Khalifi Pamuji, bayi berusia lima bulan dari pasangan Agung Pamuji (25) dan Ajeng Sri Septiani (29), meninggal setelah mendapat imunisasi DPT 3 di Kecamatan Pasar Rebo pada 11 Mei 2016. Bayi Razqa yang tadinya sehat, setelah diimunisasi langsung demam tinggi dan sesak napas hingga meninggal dunia.

Terkait peristiwa itu, Maryati mengatakan tidak ada kesalahan dari pihaknya.

"Masalah itu sudah ditangani Komnas PP KIPI (Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Meninggal bukan karena imunisasi," kata Maryati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com