Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Amankan Vaksin dari 35 Fasilitas Kesehatan di Jakarta

Kompas.com - 01/07/2016, 18:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengklaim telah mengamankan vaksin dari 35 fasilitas kesehatan di beberapa wilayah di Jakarta. Vaksin yang mencurigakan itu diamankan setelah Dinkes DKI Jakarta memeriksa total 605 fasilitas kesehatan, menyusul maraknya pemberitaan mengenai vaksin palsu yang diungkap Bareskrim Polri, beberapa waktu lalu.

"Ada 35 faskes yang diduga mendapatkan vaksin palsu. Dugaan kami didasari dari adanya faktur pemesanan obat atau vaksin yang tidak sesuai prosedur," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Vaksin-vaksin yang telah diamankan dari 35 fasilitas kesehatan tersebut kini tengah diselidiki oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Adapun fasilitas kesehatan yang dimaksud adalah praktik dokter, bidan, dan praktik bersama.

Lokasi 35 fasilitas kesehatan yang vaksinnya diamankan untuk diperiksa mayoritas berada di Jakarta Timur. Koesmedi juga menuturkan, Bareskrim Polri sebelumnya sudah mendatangi salah satu klinik di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, yang diduga jadi distributor vaksin palsu.

Vaksin-vaksin yang telah diamankan nantinya akan diperiksa oleh BPOM. Jika terbukti sebagai vaksin palsu, Dinkes DKI akan menindaklanjuti dengan memberi sanksi tegas kepada pihak terkait.

Mulai Senin (4/7/2016) nanti, Dinkes DKI Jakarta akan membuat posko pengaduan masalah vaksinasi untuk menampung keluhan pasien. Posko akan dibuka di seluruh puskesmas kecamatan seluruh Jakarta.

"Kalau ada keluhan, lapor ke sana biar diambil tindakan selanjutnya. Apakah harus imunisasi lagi atau bagaimana. Kami juga akan didampingi dari dokter spesialis anak untuk mengantisipasi pemalsuan vaksin," tutur Koesmedi.

Kompas TV Kemenkes Telusuri Penyebaran Vaksin Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com