Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjafrie Mengaku Didorong Prabowo Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 06/07/2016, 08:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sjafrie Sjamsoeddin mengaku bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendorongnya untuk maju dalam Pilkada DKI 2017.

"Justru yang membangunkan saya itu Pak Prabowo. Jadi saya bertemu beliau ada laporan dari konstituen DPD kemudian berkembang ke pemimpin parpol lain seperti PKS, PAN, kemudian PPP pada waktu itu di markas PKS," kata Sjafrie di rumahnya di Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Sjafrie mengaku terakhir bertemu Prabowo pada awal Ramadhan. Komunikasi politik, menurut Sjafrie, lebih sering diwakili oleh DPD Gerindra.

(baca: Sjafrie Merasa Didukung SBY Maju Pilkada DKI)

Namun, Sjafrie mengaku hingga saat ini belum ada garansi dari Prabowo bahwa dirinya yang akan diusung Gerindra. Ada dua calon lain yang mencuat, yakni Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

"Kalau garansi itu saya nggak tahu, saya bukan bankir. Tapi yang berjalan sekarang adalah garansi moral. Kalau garansi moral, iya," ujar mantan Wakil Menteri Pertahanan tersebut.

Sjafrie siap bergerilya mengenalkan diri ke warga Jakarta apabila Gerindra memutuskan mengusung dirinya dalam Pilkada DKI.

(Baca: Ingin Jadi Gubernur DKI, Sjafrie Mengaku Tak Punya Pengalaman di Jakarta)

Ia mengaku selama ini tidak pernah tampil ke publik karena enggan mendahului langkah parpol.

"Tentunya saya serahkan kepada proses parpol. Saya siap untuk bekerja keras dan siap untuk mengabdi dalam menjalankan misi apabila Allah SWT memberikan amanah kepada saya dan warga masyarakat memberikan kepercayaan," ujarnya.

Kompas TV Komentar Ahok Soal Wacana Duet Sjafrie-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com