Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bau Selokan Penuh Sampah, Djarot Semprot Ketua RT

Kompas.com - 17/07/2016, 12:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkejut melihat banyaknya sampah di sebuah selokan di Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan.

Terlihat di dalam selokan tersebut ada sepatu bekas, sandal, plastik, genteng, celana jeans, kain bekas, dan lain-lain. Sampah-sampah ini menghambat aliran selokan tersebut.

"Ini pasti akan sebabin banjir sampai sebulan lebih. Bau banget lho ini," kata Djarot, Minggu (17/7/2016).

Djarot pun mencari Ketua RT penanggung jawab kebersihan selokan tersebut. Kemudian seorang wanita paruh baya pun datang dan mengaku sebagai Ketua RT tersebut.

"Bu RT ini kan harusnya dilaporkan ke Qlue. Kalau ibu enggak bisa pakai Qlue, ya anak buahnya disuruh lapor ke Qlue, perempuan apalagi biasanya responsif," kata Djarot dengan suara meninggi.

"Iya. Ini kalau hujan, lemari sama kasur bisa hanyut di sini, Pak," kata Ketua RT tersebut.

Melihat itu, sekitar enam pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) langsung terjun ke dalam selokan. Dengan bermodalkan karung putih, para pasukan oranye itu memungut sampah yang ada di dalam selokan.

Sekitar satu menit mengeruk sampah, terlihat selokan kembali mengalir deras.

"Tadi bau amoniak, gila banget. Sekarang sudah agak hilang, karena alirannya lancar," kata Djarot.

Sementara PPSU bekerja mengeluarkan berbagai sampah yang ada di dalam selokan, Djarot masih mewanti-wanti Bu RT.

"Bu RT, sekarang kalau banjir yang disalahin dan jadi kambing hitamnya itu pemerintah. Masyarakat kalau enggak jaga lingkungannya sendiri gimana?" kata Djarot.

"Iya Pak. Memang di sini kalau hujan pasti banjir. Soalnya aliran selokan ini kan dari Menteng Atas, Pasar Manggis, ke sini semua, mampet, jadi banjir," kata ketua RT tersebut.

Kompas TV Siapa Dibalik Sampah Kulit Kabel?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com