Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Suporter Klub Sepak Bola Hampir Diamuk "Bonek" di Stadion Tugu

Kompas.com - 02/08/2016, 20:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan sempat terjadi saat seorang pemuda yang menggunakan baju biru berada di kerumunan Bonek. Pemuda itu hampir jadi bulan-bulanan sejumlah Bonek di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2016) malam.

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah Bonek terprovokasi dengan baju biru mirip baju sebuah suporter klub tersebut.

Saat kejadian, tampak pemuda tersebut berlari menghindari kejaran para Bonek. Namun karena posisinya yang berada di tengah lapangan di mana tempat berkumpulnya Bonek, akhirnya pemuda itu ditendang oleh para Bonek lainnya yang ikut terprovokasi.

Sejumlah petugas segera melerai kerusuhan itu dan mengamankan pemuda tersebut ke dalam mobil polisi. Belakangan diketahui, baju biru yang dikenakan oleh pemuda itu tidak terkait dengan suporter klub yang dimaksud.

"Sudah, jangan terprovokasi," ujar Bonek lainnya.

Setelah suasana kembali reda, pemuda tersebut segera dikeluarkan dari Stadion Tugu untuk menghindari situasi kembali memanas.

Saat mencoba mengambil gambar, sejumlah wartawan sempat diancam untuk tidak mengambil gambar. Namun Bonek lainnya melerai dan akhirnya membiarkan kejadian itu untuk diliput. Hingga pukul 19.37 WIB, ratusan Bonek masih memadati Stadion Tugu.

Sebagian Bonek telah tiba sejak Sabtu pekan lalu. Suporter Persebaya itu berencana untuk mendatangi KLB PSSI yang akan diadakan Rabu (3/8/2016) di Hotel Mercure, Jakarta Utara. Bonek menuntut agar PSSI kembali mengikutsertakan Persebaya dalam kompetisi resmi PSSI. (Baca: Polisi Perkirakan 1.266 "Bonek" Akan Berunjuk Rasa di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com