Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Taufik, Nachrowi Sebut "Koalisi Kekeluargaan" Belum Pilih Sandiaga sebagai Cawagub

Kompas.com - 13/08/2016, 15:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mayjend (Purn) Nachrowi Ramli menyebut "Koalisi Kekeluargaan" belum menyepakati soal Sandiaga Uno sebagai kandidat calon wakil gubernur.

Hal ini berbeda dengan pernyataan politisi Gerindra M Taufik yang menyebut bahwa sudah ada kesepakatan Sandiaga menjadi cawagub.

Menurut Nachrowi, tujuh partai koalisi belum menentuk pilihan.

"Kan tadi, bertujuh ini baru kriteria. Jadi belum nunjuk nama. Jadi apakah Pak Sandi, Pak Yusril, Pak Buwas," kata Nachrowi kepada Kompas.com di Lebaran Betawi Ke-9, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016).

Berdasarkan kesepakatan Koalisi Kekeluargaan, terdapat tujuh kriteria pemimpin Jakarta di masa mendatang yakni arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih dan cerdas.

Dalam pembicaraan tujuh partai politik pada Senin (8/8/2016) lalu, Nachrowi menegaskan, koalisi hanya membahas kriteria tersebut. Hasil pembahasan itu, termasuk kepastian soal "Koalisi Kekeluargaan", akan dibawa ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.

"Politik kan enggak diem. Koalisi ini di tingkat DPD. Hasil ini dilaporkan ke DPP. Sudah dilaporkan, tapi petunjuknya belum ada," ucap Nachrowi.

Taufik sebelumnya menegaskan tak ada perebutan posisi calon wakil gubernur dalam "Koalisi Kekeluargaan". Tujuh partai dalam koalisi itu sudah sepakat menunjuk Sandiaga Uno sebagai cawagub.

Kompas TV Koalisi Ahok VS Koalisi 7 Parpol di Pilkada DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com