JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahpahaman terjadi antara pengemudi ojek berbasis online dan warga di sekitar Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2016). Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
"Terjadi kesalahpahaman antara pengemudi ojek online dengan warga. Saat ini polres sedang lidik permasalahan tersebut," ujar Harry, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu petang.
Menurut Harry, kesalahpahaman itu terjadi sekitar pukul 16.00 dan sempat menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.
"Tadi sore kejadian sekitar jam 16.00. Sempat ada kemacetan, sekarang sudah lancar," ucap Harry.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, kemacetan terjadi sekitar 1 km di ruas jalan dari arah Jakarta, yakni dari gerbang selamat datang di Depok hingga ke lampu merah setelah Margo City.
Warga dan para pengemudi ojek online pun sempat mengerumuni lokasi kejadian. Namun, mereka kini sudah bubar.
"Untuk sementara kerumunan massa, baik ojek dan warga, sudah sepi. Di polres sedang dilakukan pemeriksaan saksi terkait bal tersebut. Situasi aman," ucap Harry.
Harry menyebutkan perselisihan antara warga dan pengelola ojek online itu tidak sampai menyebabkan terjadinya aksi kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.