Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Anies Baswedan Jadi Cagub DKI dari Partai Demokrat?

Kompas.com - 10/09/2016, 13:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat segera mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menjelaskan ada beberapa nama tokoh baru yang masuk dalam pembahasan.

"Tokoh-tokoh yang baru misalnya Pak Budi Waseso (Kepala BNN), Rizal Ramli (mantan Menko Kemaritiman dan SDM), Pak Anies Baswedan (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Semuanya masuk radar," kata Nachrowi.

Nachrowi mengungkapkan hal itu di Kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (10/9/2016).

DPD Demokrat DKI Jakarta sebelumnya telah melaksanakan penjaringan bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Tercatat, ada delapan nama yang mengikuti penjaringan di DPD Demokrat DKI Jakarta.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Muhammad Idrus, Biem Benyamin, Abraham Lunggwna, Hasnaeni, Beny Mokalu, dan Teguh Santosa.

"Tapi kan telah terjadi dinamika, ada perubahan-perubahan. Mudah-mudahan kami dapatkan calon terbaik buat masyarakat Jakarta," kata Nachrowi.

"Kami sudah undang untuk dengar visi misinya. Kami lihat surveinya sebagai bahan untuk mengambil keputusan nantinya," kata Nachrowi.

Rencananya Partai Demokrat akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 15 September 2016 atau setelah rapat oleh Majelis Tinggi.

Keputusan diambil setelah DPD Demokrat DKI Jakarta melakukan penjaringan serta melihat berbagai perkembangan yang ada.

Partai Demokrat tidak bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri.

Jumlah kursi Partai Demokrat di DPRD DKI Jakarta berjumlah 10 kursi. Sedangkan syarat partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki minimal 22 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com