Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

212 Unit Rusun Rawa Bebek Sudah Ditempati Warga Bukit Duri

Kompas.com - 17/09/2016, 05:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Nibras Nada Nailufar Pengundian Rusun Rawa Bebek untuk Warga Bukit Duri di Kantor Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 212 unit Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur, sudah ditempati oleh warga Bukit Duri. Data relokasi ini didapatkan pada Kamis (15/9/2016).

Kepala UPT Rusun Rawa Bebek Darnawati Sembiring mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 363 unit di Rusunawa Rawa Bebek bagi warga Bukit Duri, korban penertiban normalisasi Kali Ciliwung.

"Kemarin adalah pengundian gelombang ketujuh yang diikuti 53 KK. Jadi total ada 289 unit rusun yang sudah diundi, tapi baru 212 unit yang ditempati oleh 270 KK," kata Darnawati, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/9/2016).

Warga yang sudah masuk rusun akan ditempatkan lebih dulu di blok Merpati dan Gelatik. Sedangkan warga yang baru mengikuti undian pada Kamis kemarin, akan ditempatkan di blok Cendrawasih dan Merak.

"Kami masih menunggu dari kelurahan yang akan masuk hari Minggu (18/9/2016) besok. Tapi jumlahnya belum bisa kami pastikan," kata Darnawati.

Warga Bukit Duri menempati unit rusun dengan tipe 36 yang terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang jemur pakaian.

Selain itu, rusun dilengkapi layanan bus pengumpan transjakarta dan bus sekolah yang masing-masing berjumlah dua unit. Bus pengumpan beroperasi mulai pukul 04.30 hingga 19.00. Ada sebanyak 10 kios di tiap blok rusun.

"Kami upayakan ke pengembang agar kios tersebut bisa disekat menjadi dua. Jadi ada 20 kios di masing-masing blok," kata Darnawati.

Kompas TV Fasilitas Oke, Warga Bukit Duri Tak Keberatan Uang Sewa Rusun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com