Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alur Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub pada Pilkada 2017 di KPU DKI

Kompas.com - 20/09/2016, 20:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menyusun alur pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pendaftaran dibuka pada Rabu (21/9/2016) hingga Jumat (23/9/2016). Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, pertama, KPU membatasi hanya 40 orang tim inti pendukung bakal pasangan calon yang diizinkan masuk ke ruang pendaftaran di lantai dua Gedung KPU DKI.

Para pendukung lainnya dipersilakan menunggu di halaman KPU.

"Begitu masuk (di lantai satu), cagub lewat lift sebelah kanan, pendukungnya lewat tangga (pintu sebelah kiri)," kata Sumarno di kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Di ruang pendaftaran, bakal pasangan calon menyerahkan sejumlah berkas syarat pencalonan dan syarat calon yang sudah diinformasikan pihak KPU DKI. Petugas KPU akan mengecek kelengkapan berkas yang dibawa bakal pasangan calon.

"Kami sudah punya daftar check list, mana yang sudah ada, mana yang belum. Kalau enggak lengkap, enggak apa-apa, ada masa perbaikan. Nanti perbaikannya disusulkan," kata dia.

Setelah bakal pasangan calon menyerahkan berkas-berkas syarat pencalonan dan syarat calon, petugas KPU DKI akan menyerahkan tanda terima pendaftaran dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (24/9/2016) depan.

"Begitu sudah selesai mengisi formulir, nanti yang bersangkutan konferensi pers," kata Sumarno.

Selama masa pendaftaran, KPU DKI berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan pengamanan. Jika tim pendukung yang mengantar bakal pasangan calon cukup banyak, ada kemungkinan Jalan Salemba Raya di depan kantor KPU akan ditutup dan arus lalu lintas akan dialihkan.

"Kami lihat gimana situasinya. Kalau tidak mengganggu lalu lintas, tidak akan ada pengalihan arus," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno saat ditemui secara terpisah.

Suyatno menuturkan, pada Rabu besok, 196 anggota polisi akan dikerahkan untuk mengamankan pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com