Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Lebih Sabu Asal Malaysia

Kompas.com - 13/10/2016, 12:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan 12.488 gram atau 12,4 lebih kilogram sabu asal Malaysia.

Barang haram tersebut diselundupkan ke Tanah Air untuk diedarkan di Medan, Sumatera Utara.

Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil pengintaian petugas selama dua bulan.

(Baca juga: BNN Selidiki Penemuan 49.000 Ekstasi "Tak Bertuan" dari Jerman)

Pada 6 Oktober 2016, petugas mendapat informasi bahwa sabu itu akan dibawa dari Aceh ke Medan.

Selanjutnya, BNN melakukan pemantauan terhadap dua kurir berinisial BUS (29) dan HAS (23) yang membawa narkoba tersebut dengan menggunakan mobil.

Petugas menyergap para pelaku setelah sampai Medan keesokan harinya. Penyekapan dilakukan di rumah pelaku berinisial IK (24).

"Setelah para pelaku memindahkan sabu tersebut dari mobil ke dalam rumah, petugas BNN meringkusnya," kata Budi Waseso di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2016).

Di samping itu, petugas mendapati dua orang lainnya, yakni YO (24) dan ZUL (25) di dalam mobil bersama dua kurir. 

Keduanya diduga menjadi pengawal dan penunjuk jalan bagi dua kurir sabu tersebut di Medan.

Kedua pengawal ini ikut diringkus petugas BNN, sehingga total lima pelaku ditangkap dalam kasus tersebut. Dua pengawal itu bukan dari aparat.

"Yang kawal ini bukan aparat, tetapi cuma orang yang paham dan menguasai jalur, dia berkolaborasi aja ikut mengawal," ujar Buwas.

Para pelaku yang ditangkap masih berusia relatif muda.

Buwas mengatakan, generasi muda memang menjadi sasaran bandar narkoba untuk direkrut masuk dalam jaringan pengedar barang haram itu.

"Sasarannya memang generasi muda untuk menghancurkan generasi muda," ujar Buwas.

Modus umumnya, bandar akan mencekoki anak muda yang direkrut jadi kurir agar menjadi ketergantungan.

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com