JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar tempat pemakaman umum (TPU) di Ibu Kota dikelola serta ditata lebih baik.
Dengan demikian, pemakaman terlihat indah dan nyaman untuk dikunjungi.
"Persoalan makam fiktif yang sempat marak terjadi di Ibukota tidak boleh terulang lagi," kata Prasetio saat rapat bersama jajaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI dan Komisi D DPRD DKI, Rabu (9/11/2016) sore.
(Baca juga: Warga Lapor kepada Ahok soal Tanahnya yang Dijadikan RTH Belum Dibayar Oknum Dinas Pertamanan)
Areal pemakaman, lanjut Prasetio, harus ditata sehingga terlihat rapih dan indah. Untuk itu, perlu jiwa seni menata areal pemakaman agar tidak lagi terlihat menyeramkan.
"Penerangan di malam hari di areal pemakaman harus dibuat seterang mungkin untuk menciptakan suasana nyaman," ujar dia.
Prasetio juga meminta sejumlah fasilitas pendukung di areal pemakaman diperbaiki.
Fasilitas toilet dan tempat usaha bagi pedagang kecil yang menjual bunga juga harus tersedia di areal pemakaman.
(Baca juga: 14 Makam Fiktif d TPU Penggilingan Dibongkar)
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Mukhlisin menyampaikan, pihaknya memiliki program pemakaman percontohan untuk direalisasikan pada tahun 2017.
Makam percontohan yang dimaksud adalah disediakannya berbagai fasilitas penunjang, di antaranya toilet, jogging track, embung, dan areal parkir yang memadai.
"Alhasil, makam nantinya terlihat sebagai taman," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.