Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Tengah Guyuran Hujan, Anies Bicarakan Listik dari Sampah

Kompas.com - 13/11/2016, 22:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diguyur hujan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3 tetap melanjutkan kampanyenya. Kali ini, ia mengunjungi warga Jalan Cabang Utama I RT 07 RW 05, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2016) sore.

Saat turun dari mobil, Anies menggunakan jaket dan payungnya guna menuju kediaman Ketua RW 05, Rosidin. Di rumah Rosidin, sekitar puluhan warga sudah menunggu Anies.

Kebanyakan di antara mereka datang dengan membawa payung atau jas hujan.

Di rumah tersebut, Anies berbicara jika ia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 akan membuat pengolahan sampah mandiri di Jakarta. Nantinya, sampah tersebut bisa dikelola agar bisa bermanfaat bagi warga.

"Tahun depan (sampah) bukan dibuang. Namun diolah jadi energi listrik. Jadi bisa menjadi manfaat," ujar Anies kepada warga.

Anies menjelaskan, program tersebut muncul setelah ia mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Di lokasi itu, kata Anies, tiap harinya sebanyak 7.000 ton sampah dikirim dari Jakarta.

Anies mengaku, tak tega melihat warga Bantar Gebang hidup bersama sampah dari Jakarta.

Menurut Anies, dengan hidup berdekatan dengan sampah, kesehatan warga Bantar Gebang terancam.

Selain masalah kesehatan bagi warga Bantar Gebang, lanjut Anies, dengan dikelolanya sampah menjadi tenaga listrik, warga bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendapat penghasilan.

"Kami bisa ajari jadi wirasusaha dari sampah," kata Anies.

Pada Pilkada DKI 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com