JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diguyur hujan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3 tetap melanjutkan kampanyenya. Kali ini, ia mengunjungi warga Jalan Cabang Utama I RT 07 RW 05, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2016) sore.
Saat turun dari mobil, Anies menggunakan jaket dan payungnya guna menuju kediaman Ketua RW 05, Rosidin. Di rumah Rosidin, sekitar puluhan warga sudah menunggu Anies.
Kebanyakan di antara mereka datang dengan membawa payung atau jas hujan.
Di rumah tersebut, Anies berbicara jika ia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 akan membuat pengolahan sampah mandiri di Jakarta. Nantinya, sampah tersebut bisa dikelola agar bisa bermanfaat bagi warga.
"Tahun depan (sampah) bukan dibuang. Namun diolah jadi energi listrik. Jadi bisa menjadi manfaat," ujar Anies kepada warga.
Anies menjelaskan, program tersebut muncul setelah ia mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Di lokasi itu, kata Anies, tiap harinya sebanyak 7.000 ton sampah dikirim dari Jakarta.
Anies mengaku, tak tega melihat warga Bantar Gebang hidup bersama sampah dari Jakarta.
Menurut Anies, dengan hidup berdekatan dengan sampah, kesehatan warga Bantar Gebang terancam.
Selain masalah kesehatan bagi warga Bantar Gebang, lanjut Anies, dengan dikelolanya sampah menjadi tenaga listrik, warga bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendapat penghasilan.
"Kami bisa ajari jadi wirasusaha dari sampah," kata Anies.
Pada Pilkada DKI 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.