Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Suka "Blusukan" Dikawal Para Kader Partai

Kompas.com - 17/11/2016, 20:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan kurang senang kampanye blusukan dengan dikawal kader-kader partai pendukung. Soalnya, kader-kader partai kerap mengganggu saat dirinya berupaya ingin berinteraksi dengan warga.

"Ini pengalaman persis tahun 2012 sama Pak Jokowi. Kalau partai yang tentukan titik pasti mereka juga mau temuin kita. Saya sama Pak Jokowi enggak biasa dengan gaya gitu," kata Ahok usai blusukan di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (17/11/2016).

Ahok menyatakan, jika bisa memilih, ia sebenarnya lebih senang datang blusukan ke wilayah yang tidak terjadwal oleh partai. Hal itulah yang disebutnya dulu sering dilakukannya saat maju mendampingi Joko Widodo pada Pilkada 2012.

Namun, Ahok menyebutkan, kondisi tersebut tidak bisa lagi dilakukan saat ini. Hal tersebut mengingat Komisi Pemilihan Umum mewajibkan calon melaporkan titik-titik yang akan dikunjungi.

"Kami enggak boleh nyelonong ke tempat yang enggak kami lapor. Jadi kan repot semua orang tahu dong kita ke mana," ujar Ahok.

Saat kampanye blusukan ke Pondok Kopi, sejumlah kader partai pendukung yang kemungkinan dari pengurus di tingkat cabang dan ranting kerap mengajak Ahok untuk berfoto bersama. Sementara itu, di sisi lain, Ahok ingin berupaya menemui warga setempat.

Menurut Ahok, dirinya tak pernah keberatan diajak berfoto dengan siapa pun, termasuk dengan para kader partai. Namun, ia ingin agar kader-kader partai bisa menempatkan diri saat dirinya ingin berinteraksi dengan warga.

"Ketemu orang partai di partai aja gampang. Di sini saya mau ketemu masyarakat asli sini. Saya mau tanya kondisi kampungnya gimana," kata Ahok.

Saat kampanye blusukan di Pondok Kopi, ketua tim pemenangan, Prasetio Edi Marsudi, yang ikut serta beberapa kali menyampaikan teguran terhadap kader-kader partai yang mengajak Ahok untuk berfoto bersama.

"Orang partai nanti aja. Jauh-jauh dulu. Biar sama warga dulu," ujar Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com