Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sanggup Masukkan Anaknya ke SLB, Ibu Ini Minta Pertolongan Ahok

Kompas.com - 23/11/2016, 17:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Miswanti, salah satu warga Pulomas Barat, berhasil bersalaman serta mengadu kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Di sela-sela keramaian warga serta relawan yang berkerumun, Miswanti bersama kedua anaknya menyalami Ahok.

Ahok sempat berbincang dengan Miswanti. Raut muka Ahok mendadak serius ketika berbincang dengan ibu dua anak tersebut. Ahok langsung memanggil ajudan dan memintanya untuk mengurusi permasalahannya.

"Ibu ketemu sama ajudan saya. Nanti tolong SMS saya ya, Bu," kata Ahok kepada Miswanti, Rabu (23/11/2016).

Kemudian, seorang ajudan Ahok mengajak Miswanti dan kedua anaknya untuk menepi ke pinggir jalan. Ajudan itu langsung mencatat identitas Miswanti bersama kedua anaknya. Kemudian ajudan bernama Bimo itu memberi sebuah kartu nama kepada Miswanti.

"Ibu ini kartu nama ada nomornya bapak (Ahok) semua. Nanti SMS ya Ibu, bener ya Bu SMS," kata Bimo kepada Miswanti.

Kepada Kompas.com, Miswanti menyebut Ahok sempat bertanya apakah anak-anaknya masih sekolah. Miswanti menjawab, bahwa anak sulungnya, Muhammad Rizky, terpaksa berhenti sekolah. Sebab, pihak sekolah menolak menerima Rizky.

"Sebelumnya anak saya masuk SD Mekarsari, tapi gurunya minta biar anak saya masuk SLB (sekolah luar biasa), nah saya enggak ada dana," kata Miswanti.

Rizky merupakan anak berkebutuhan khusus. Miswanti tidak bekerja demi menjaga sang anak. Setelah bertemu Ahok, Miswanti akan langsung memberitahu sang suami.

"Aku mau ngomong dulu sama suamiku, setuju apa enggak (kalau Rizky dipindah ke SLB). Saya orang enggak punya, Alhamdulillah banget kalau nanti Pak Ahok mau bantu," kata Miswanti.

Kompas TV Perjalanan Ahok Diperiksa sebagai Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com