JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, meminta kepada calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mengubah status rumah susun sederhana sewa (rusunawa) menjadi rumah susun sederhana milik (rusunami).
Permintaan itu dilatari kondisi ekonomi penghuni rusunawa.
"Kami ini kan rata-rata warga penggusuran, jadi banyak yang tidak kerja dan ekonominya menurun. Kami berharap Pak Anies bisa jadiin rusunami. Kami nanti akan kredit," kata salah seorang warga kepada Anies di Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).
(Baca juga: Anies Akan Berikan Keringanan Biaya bagi Pemegang KJP yang Naik Kendaraan Umum)
Mengenai permintaan warga ini, Anies mengatakan bahwa ia akan mengubah status rusunawa menjadi rusunami secara bertahap.
"Nanti bertahap akan dikerjakan. Arahnya ke sana (ubah status rusunawa menjadi rusunami)," kata Anies di Jakarta Barat, Senin.
Anies menambahkan, bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, ia akan bekerja sama dengan BUMN untuk menyelenggarakan kredit rumah murah, baik di dalam rusun maupun di luar rusun.
"Intinya, kami ingin warga Jakarta bisa memiliki rumah, baik di tanah yang statusnya hak milik maupun status hak guna," kata Anies.
Dengan demikian, lanjut Anies, warga Jakarta tak selalu menyewa, tetapi juga bisa memiliki rumah.
(Baca juga: Jika Jadi Gubernur, Anies Akan Tempel Foto dan Nomor Kontak Kepala Dinas)
Menurut dia, program ini bukan semata-mata soal rumah, tetapi soal keadilan. Ia menilai perlunya pengadaan aset warga berupa rumah.
Dengan memiliki rumah, aset warga akan meningkat selama 10 tahun mendatang.
"Oleh karena itu, demi keadilan, maka program kita harus pada pengadaan aset warga, rumah," kata Anies.