Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Air Jalan Gerbang Pemuda Tak Berfungsi, Dinas Tata Air Bongkar Trotoar

Kompas.com - 29/11/2016, 11:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Trotoar di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, tepatnya di sisi Jalan Gerbang Pemuda, dibongkar Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).

Joko, salah satu pekerja harian lepas (PHL) Sudin Tata Air Jakarta Pusat, mengatakan, saluran air tersebut selama ini tak berfungsi sehingga ia dan sembilan rekannya diminta untuk membobok saluran tersebut dan memperbaikinya.

"Di sepanjang Gerbang Pemuda ini sebenarnya ada saluran air, cuma mati, yang utama kami bongkar di crossing dari Jalan Gelora," kata Joko kepada Kompas.com, Selasa.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Aktivitas pekerja Suku Dinas Tata Air menyelesaikan pengerjaan saluran air di sekitar kawasan Gelora Bung Karno di Jalan Gerbang Pemuda , Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016). Pemprov DKI Jakarta melalui Suku Dinas Tata Air membongkar trotoar di sekitar kawasan Gelora Bung Karno untuk mengantisipasi genangan air dan banjir saat hujan deras.
Di crossing atau persimpangan Jalan Gelora dan Jalan Gerbang Pemuda, saluran air yang terletak di bawah badan jalan dan trotoar itu sudah tertimbun cukup lama sehingga air tidak bisa mengalir.

Joko mengatakan, pihaknya kini tengah menggali dan membuka kembali saluran air itu. Saluran air di persimpangan itu nantinya akan memiliki kedalaman 2 meter dan lebar 1,5 meter.

Sebuah box control juga dipasang di sebelahnya agar kondisi saluran air bisa dicek. Trotoar Jalan Gerbang Pemuda yang kini tak lagi ditempati para pedagang tanaman rencananya akan dipercantik.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Aktivitas pekerja Suku Dinas Tata Air menyelesaikan pengerjaan saluran air di sekitar kawasan Gelora Bung Karno di Jalan Gerbang Pemuda , Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016). Pemprov DKI Jakarta melalui Suku Dinas Tata Air membongkar trotoar di sekitar kawasan Gelora Bung Karno untuk mengantisipasi genangan air dan banjir saat hujan deras.
Namun, saat ini, pengerjaan trotoar difokuskan pada pembuatan saluran air. Sebuah ekskavator diturunkan untuk membuka saluran air di bawah trotoar Gelora Bung Karno di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda.

Saluran air dengan lebar satu meter itu kini diturap di kanan kirinya. Sama seperti saluran air di Jalan Gelora, saluran air itu tadinya mati dan tidak mengalirkan air.

"Nanti akan dibuat lagi tali air supaya kalau hujan, airnya masuk ke saluran," kata Joko. Belum diketahui, kapan perbaikan saluran ini akan rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com