Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Air di Mangga Besar Disebut Puluhan Tahun Tak Berfungsi

Kompas.com - 29/11/2016, 14:00 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT di Kelurahan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, menyebut banyak got atau saluran air di sana yang tak berfungsi. Ketua RT 07 RW 03, Toni, mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi puluhan tahun.

"Iya memang betul, puluhan tahun yang lalu sudah tersumbat. Jadi sejak lama, bukan dari sekarang-sekarang," kata Toni kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2016).

Hal serupa dikatakan Ketua RT 05 RW 03, Faisal. Got yang tersumbat itu menyebabkan banyak nyamuk di lingkungannya.

"Memang bener enggak berfungsi. Nyamuk paling banyak, sampe ke dalam-dalam kamar," kata Faisal.

Selama ini, saluran air atau got di sana belum pernah dinormalisasi. Tembok beton di depan rumah warga semakin ditinggikan dan beton di bawahnya tak pernah dibongkar. Akibatnya, saluran tersebut menjadi dangkal.

"Kalau di sini normalisasi belum pernah dari ujung ke ujung. Penyebabnya pembangunan. Jadi pengontrolan bangunan soal tata air itu kurang," kata Faisal.

Dari pantauan Kompas.com, got-got di sana banyak ditumbuhi tanaman liar dan lumut. Warna air got kehitaman. Sampah-sampah juga menumpuk di beberapa titik yang terhadang beton rumah warga.

Tidak pernah lapor via Qlue Baik Faisal maupun Toni mengaku tidak pernah melaporkan permasalahan got di lingkungannya melalui aplikasi Qlue.

"Enggak (laporan melalui Qlue) sih karena bisa diatasi di wilayah, ya sudah," kata Toni.

Faisal mengaku tidak pernah melapor melalui Qlue karena tidak mengerti dan harus membeli ponsel pintar terlebih dahulu. Mereka lebih memilih melapor secara langsung kepada petugas atau ke kelurahan.

Toni misalnya, dia mengaku pernah menunjukkan got-got yang mampet kepada petugas Dinas Tata Air untuk dibersihkan.

"Beberapa bulan lalu pernah di Jalan Madu ada Dinas Tata Air. Saya tunjukin tempat-tempatnya yang tidak berfungsi. Kebetulan saya lewat ada pasukan biru, saya panggil, tunjukin tempat-tempatnya," kata Toni.

Dia juga menyebut pernah melapor langsung kepada pihak kelurahan. Begitu pun dengan Faisal, dia seringkali melapor ke sekretaris kelurahan (sekkel) Mangga Besar.

"Ngomong langsung aja, selama ini saya ngomong ke sekkel. Katanya alat mesinnya belum ada," tutur Faisal.

Mereka berharap pemerintah bisa segera melakukan normalisasi saluran air di sana. Dengan begitu, lingkungan mereka akan terhindar dari nyamuk dan banjir.

Daerah tersebut merupakan langganan banjir meskipun di tahun ini tak terjadi lagi.

Salah seorang Ketua RT di wilayah Tamansari, Jakarta Barat, mengadukan permasalahan got atau saluran air kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Senin (28/11/2016) kemarin. Namun, ketua RT tersebut malah dimarahi Ahok karena tak melaporkan langsung masalah itu melalui Qlue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com