Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna KRL Diimbau Tidak Turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada 2 Desember

Kompas.com - 01/12/2016, 12:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT KAI Commuter Jabodetabek mengimbau agar pekerja pengguna rutin layanan kereta rel listrik commuter line untuk tidak naik dan turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Jumat (2/12/2016).

Pengguna KRL yang biasa naik atau turun di kedua stasiun tersebut diminta untuk mengalihkan kedatangannya ke Stasiun Cikini (untuk Gondangia) dan Sawah Besar (untuk Juanda).

Vice President Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Juanda dan Gondangdia adalah dua stasiun yang lokasinya paling dekat dengan kawasan Monumen Nasional, atau pusat digelarnya aksi damai 2 Desember.

Karena itu, dua stasiun tersebut kemungkinan akan dipadati warga yang akan ikut aksi damai tersebut.

"Masyarakat dengan tujuan Stasiun Juanda dan Gondangdia diimbau untuk beralih naik turun atau turun KRL di stasiun alternatif terdekat, seperti Sawah besar dan Stasiun Cikini apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sudah sangat padat," kata Eva melalui keterangan tertulis, Kamis (1/12/2016).

(Baca: Pekerja Pengguna Transjakarta Diimbau Berangkat Lebih Pagi pada 2 Desember)

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Eva menyatakan operasional KRL akan berlangsung normal dengan mengoperasikan 881 perjalanan.

Namun, PT KCJ akan menyiapkan kereta tambahan yang dapat dioperasikan apabila terjadi lonjakan penumpang.

Sementara itu untuk menjaga suasana KRL dan stasiun tetap kondusif, Eva menyatakan PT KCJ akan menambah petugas keamanan sebanyak 250, serta petugas kebersihan dan pelayanan dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya. Nantinya para petugas tambahan itu akan disebar di sejumlah stasiun KRL.

"Penambahan perangkat loket manual juga disiapkan untuk Stasiun Juanda sebanyak lima perangkat mobile dan Gondangdia sebanyak dua perangkat mobile," jelas Eva.

Kompas TV Persiapan Polisi Jelang Aksi 2 Desember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com