Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Keluarkan SK Ambil Alih Lahan Telantar untuk Tempat Usaha Warga

Kompas.com - 11/12/2016, 22:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan telah menerbitkan surat keputusan terkait pengambilalihan lahan sengketa di Jakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyepakati hal itu bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selain lahan sengketa, Basuki mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga mengambil alih lahan telantar.

Lahan telantar ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga untuk menjalankan usaha dengan sistem bagi hasil dengan Pemprov Jakarta.

"Jadi Bapak-Ibu jangan khawatir kalau mau usaha di Jakarta," kata Ahok saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Daerah Partai Hanura DKI Jakarta di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (11/12/2016).

Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta akan mengambil alih lahan tersebut hingga ada putusan berkekuatan hukum tetap dari pengadilan.

Setelah itu, Pemprov DKI Jakarta akan membeli atau mengembalikan lahan tersebut kepada sang pemilik lahan. Nantinya lahan tersebut dapat difungsikan sebagai lahan parkir, berdagang, atau budidaya lele.

"Semua bibit, kami yang beri modal. Asal Anda rajin usaha, nanti pembagiannya 80:20, 80 persen untuk Anda, 20 persen untuk DKI Jakarta," kata Ahok.

Hal serupa juga pernah disampaikan oleh calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Djarot, pengambilalihan lahan sengketa merupakan salah satu program untuk mengantisipasi pengangguran di Jakarta.

Jika lahan telah difungsikan maka akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

"Lahan kosong bisa dibuat untuk peternakan, perikanan, pelihara lele, tanam cabe, tomat, dan lain-lain. Warga pokoknya kalau mau kerja, mau keluarin keringat, saya jamin kami bisa kasih pekerjaan. Kami akan cari lahan itu, kelola, bagi hasil pada mereka," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com