Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Mampang, Agus Kunjungi Peternakan Sapi dan Pabrik Tahu

Kompas.com - 14/12/2016, 16:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, kampanye di RW 04 Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016). Dalam kampanye tersebut, Agus mengunjungi peternakan sapi dan pabrik tahu.

Pantauan Kompas.com, kedatangan Agus telat dari kampanye yang diagendakan dimulai pukul 13.00. Agus baru tiba di lokasi sekitar pukul 14.30, dan langsung disambut dengan kesenian marawis serta palang pintu.

Meski gerimis, Agus tetap menyusuri permukiman warga melalui gang Citra di RW 04 tersebut. Agus sempat singgah di sebuah yayasan sanggar seni dan budaya Betawi dan disuguhi bir pletok serta kuliner khas Betawi lainnya.

Tak lama setelah itu, Agus melanjutkan perjalanan menyusuri permukiman warga. Jalan yang ditempuh berupa gang-gang sempit hanya seukuran sekitar satu meter. Sejumlah warga nampak antusias menyambut Agus dan meminta berfoto bersama.

"Apa kabar Bu," sapa Agus kepada seorang warga sambil bersalaman.

Ada juga warga yang menyerukan dukungan dan menyayikan yel-yel untuk Agus.

Tak lama kemudian, Agus tiba di sebuah perternakan sapi Persatuan Peternak Sapi Perah-Sapi Potong (PPS-SP). Lokasi peternakan itu berada di tengah permukiman warga.

"Tadi kami juga mencoba susunya ya, rasanya enak sekali," ujar Agus, ke awak media, Rabu sore.

(Baca: Jawaban Agus Saat Ditanya Cara Atasi Macet Jakarta)

Agus juga mengunjungi pabrik tahu rumahan yang berhadapan dengan kandang sapi tersebut. Di sana, Agus masuk menengok-nengok dan terlihat berbincang dengan pekerja di pabrik tahu tersebut.

"Ada 20 pekerjanya, mudah-mudahan semakin baik usahanya, kualitasnya, dan menyerap semakin banyak tenaga kerjanya," ujar Agus.

Setelah itu, Agus berjalan lagi dan tiba di Jalan Duren Tiga. Di sana dia mengunjungi sebuah rumah dan menyantap kerak telor.

Kompas TV Tanggapan Agus Yudhoyono Soal Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com